Selasa, 13 Februari 2024
Selasa, 13 Februari 2024
Panen Eco Enzyme Bersama Wali Murid
Kegiatan hari ini adalah memanen fermentasi eco enzyme yang dilaksanakan oleh kelas 3 bersama perwakilan orang tua murid kelas 3 yang dipandu langsung oleh pak Rohanda dan ibu Santi. Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik di Thailand. Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik. Sehingga bisa dikatakan bahwa Eco Enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air yang memiliki spesifik warna coklat gelap serta aroma fermentasi asam manis yang kuat .
Adapun beberapa manfaat dari Eco Enzyme yaitu :
Eco Enzyme dapat dijadikan sebagai cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian, dan juga peternakan. Pada dasarnya, Eco Enzyme mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran. Enzim dari “sampah” ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisidia yang efektif.
Produk Eco Enzyme biasa digunakan sebagai desinfektan yang mampu membunuh bakteri dan jamur sehingga dapat digunakan sebagai pestisida.
Selain itu juga dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga karena produk Eco Enzyme yang dihasilkan mamberikan aroma asam yang segar.
Dari kelima produk Eco Enzyme semuanya menghasilkan aroma asam. Aroma asam yang dihasilkan berasal dari asam asetat yang terdapat dalam cairan produk Eco Enzyme tersebut.