Forsita Membumi : Lebih dari Sekadar Bersih-Bersih, Ini tentang Cinta dan Pendidikan EkologiĀ
Forsita Membumi : Lebih dari Sekadar Bersih-Bersih, Ini tentang Cinta dan Pendidikan EkologiĀ
Forsita Membumi berbagi tugas membersihkan laboratorium dharma atikan
Purwakarta 25 April 2025 - Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pendidikan anak-anak terpancar jelas dalam kegiatan "Forsita Membumi" yang dilaksanakan di lingkungan laboratorium SDN Ekologi Kahuripan Padjajaran Purwakarta pada hari Jum'at (25/04/25). Inisiatif mulia ini melibatkan partisipasi aktif orang tua siswa dengan tujuan utama membersihkan dan menata laboratorium dharma atikan agar menjadi ruang belajar yang nyaman dan kondusif bagi para siswa.
Latar belakang kegiatan ini bermula dari kondisi lingkungan laboratorium dharma atikan yang kurang optimal. Curah hujan yang tinggi disinyalir menjadi salah satu faktor penyebab cepatnya pertumbuhan kembali vegetasi yang mengganggu. Kondisi ini tentu saja menghambat terciptanya suasana belajar yang ideal bagi para siswa. Menyikapi hal tersebut, pihak sekolah menggagas program "Forsita Membumi" sebagai upaya kolektif untuk mengatasi permasalahan ini.
Gayung bersambut, ajakan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini disambut antusias oleh para orang tua siswa. Pada hari pelaksanaan, terlihat kurang lebih 35 mamah-mamah hadir dengan semangat membersihkan dan menata lingkungan laboratorium dharma atikan. Mereka bahu-membahu membersihkan area laboratorium dharma atikan dari berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh liar.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan fisik laboratorium. Lebih dari itu, "Forsita Membumi" menjadi wujud nyata sinergi antara pihak sekolah dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. Kehadiran para ibu tidak hanya meringankan beban sekolah, tetapi juga memberikan contoh nyata kepada anak-anak tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan pendidikan.
Mamah Kenzie, selaku Ketua Komite SDN Ekologi Kahuripan Padjajaran, menyampaikan pandangannya mengenai kegiatan ini. Menurut beliau, "Forsita Membumi" adalah kumpulan mamah-mamah yang mendedikasikan diri untuk anak-anak mereka. Beliau menambahkan, "Mereka peduli terhadap pendidikan anak-anak, karena mereka tahu sekolah kita ini berbasis ekologi. Sehingga mereka bersedia turun langsung untuk berkolaborasi dengan pihak sekolah agar terciptanya anak-anak yang cerdas secara ekologis dan mencintai lingkungan." Beliau juga berharap program ini dapat menjadikan laboratorium dharma atikan menjadi lebih nyaman bagi para siswa dalam proses belajar.
Pihak sekolah pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas partisipasi aktif para orang tua. Dukungan dan kehadiran mereka dinilai sangat berarti dalam mewujudkan laboratorium dharma atikan yang selayaknya menjadi tempat belajar yang menyenangkan dan inspiratif bagi para siswa. Kegiatan "Forsita Membumi" ini diharapkan menjadi langkah awal untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan belajar di sekolah, dengan melibatkan peran aktif seluruh elemen pendidikan, termasuk orang tua siswa.
Dengan laboratorium dharma atikan yang kini jauh lebih bersih dan tertata, diharapkan para siswa dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Ruang belajar yang nyaman tentu akan meningkatkan semangat belajar dan pada akhirnya berkontribusi pada kualitas pendidikan yang lebih baik. Semangat "Forsita Membumi" ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi generasi penerus bangsa.
Kontributor : Rzld